Jumat, 04 Maret 2016

Fungsi dan Cara Penggunaan Obat / Alat dalam Kotak P3K

3 komentar:

Berikut ini merupakan isi dan cara penggunaan isi kotak P3K 


.          Kasa Steril terbungkus
Kasa Steril digunakan untuk menutupi luka yang telah dibersihkan. Lipat Kasa Steril untuk menyesuaikan ukuran lebar Kasa dengan ukuran Luka, Tutup Luka tersebut dan rekatkan dengan menggunakan Plester.
2.      Perban
Terdapat 2 Ukuran lebar Perban dalam Kotak P3K, diantaranya adalah 5cm dan 10cm. Perban berfungsi untuk membalut luka yang sudah ditutup dengan Kasa Steril dan juga sebagai bantalan menghentikan luka pendarahan.
3.      Plester
Pleaster digunakan dalam Kotak P3K adalah pleaster yang berukuran 1,25cm yang berfungsi untuk merekatkan luka yang telah ditutupi dengan kasa atau perban.
4.      Plester  Cepat
Plester Cepat digunakan untuk menutupi Luka Kecil. Plester Cepat pada umumnya sudah terdapat Kasa bantalan yang diberi obat luka. Contoh Plester Cepat diantaranya adalah Hansaplast.
5.      Kapas
Kapas dalam Kotak P3K digunakan untuk membersihkan Luka dan juga sebagai bantalan Luka. Setelah membersihkan luka dengan kapas, harus pastikan tidak ada Kapas yang tersisa pada luka.
6.      Kain Segitiga / Mittela
Kain Segitiga atau Mittela digunakan untuk membalut luka pada kepala dan juga dapat digunakan untuk membalut gendongan tangan.
7.      Gunting
Gunting adalah alat yang digunakan untuk menggunting perban, pleaster ataupun yang lainnya agar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
8.      Peniti
Fungsi Peniti adalah untuk merapikan balutan.
9.      Sarung Tangan sekali pakai (Pasangan)
Sarung Tangan digunakan untuk melindungi tangan petugas P3K agar tidak terjadi Kontak langsung dengan luka korban dan juga untuk melindungi tangan dari bahaya terkena bahan kimia
10.  Masker
Masker digunakan sebagai alat perlindungan terhadap pernafasan untuk petugas P3K sendiri maupun korban. Penggunakan Masker yang baik adalah menutupi hidung dan mulut.
11.  Pinset
Pinset adalah alat yang digunakan untuk mengambil alat steril ataupun benda asing (kotoran) pada Luka.
12.  Lampu Senter
Lampu Senter dipergunakan untuk memperjelas dalam melihat luka ataupun pupil mata korban pingsan. Jika Mata Pupil tetap melebar atau antara pupil kanan dan pupil kiri tidak sama berarti korban benar-benar pingsan, tetapi apabila pupil mata mengecil saat disinari berarti korban masih sadar.
13.  Gelas untuk cuci Mata
Gelas diperlukan untuk mencuci atau membilas mata dari kotoran atau kontak bahan kimia. Tempelkan gelas menutupi mata, buka mata dengan lebar dan gerakkan mata, bilas sampai bersih.
14.  Kantong Plastik Bersih
Kantong Plastik digunakan sebagai tempat untuk menampung bekas-bekas perawatan luka.
15.  Aquades (100ml Larutan Saline)
Aquades dengan larutan Saline digunakan untuk membersihkan kotoran dari Mata dan juga dapat digunakan untuk membersihkan luka.
16.  Povidon Iodin
Povidon Iodin adalah obat antiseptik digunakan untuk mengobati luka tersayat atau tergores yang tidak dalam.  Oleskan Povidon Iodin pada bagian luka. Jenis Obat Povidon Iodin yang sering ditemukan di pasaran diantaranya adalah Betadine.
17.  Alkohol 70%
Alkohol 70% digunakan sebagai antiseptik luka dan juga dapat digunakan sebagai perangsang orang yang pingsan.
18.  Buku Panduan P3K
Buku yang dipergunakan sebagai panduan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Isi dari buku tersebut diantaranya adalah cara-cara melakukan pertolongan pertama pada patah tulang, luka bakar, korban keracunan, serangan asthma, korban pingsan, sumbatan nafas, terpapar baha kimia, Evakuasi Korban dan lain sebagainya.

3 komentar:

Pesan Formulir Komentar

 
back to top